Pejabat pemerintah Spanyol mengisyaratkan bahwa mereka dapat menarik tim nasionalnya dari Piala Dunia tahun depan jika Israel lolos kualifikasi.
Patxi Lopez, juru bicara Partai Pekerja Sosialis Spanyol yang terkemuka, mengatakan bahwa mereka akan "menilai" situasi tersebut jika kemungkinan itu terjadi.
Pernyataan ini muncul setelah sebuah komisi penyelidikan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) minggu ini menyatakan bahwa Israel telah melakukan genosida terhadap warga Palestina di Gaza.
Ancaman ini dilontarkan hanya beberapa hari setelah protes pro-Palestina yang masif menghentikan etape terakhir balap sepeda bergengsi Spanyol, La Vuelta, di Madrid.
Etape ke-11 terpaksa dipersingkat dan berakhir tanpa pemenang karena demonstran memblokir jalur lintasan. Kekacauan ini menimbulkan "masalah keamanan" yang serius, memaksa penyelenggara mengambil keputusan drastis di tengah perlombaan.
Fokus utama dari protes tersebut adalah tim sepeda Israel-Premier Tech. Para demonstran terlihat membawa bendera Palestina dan grafiti, bahkan sempat menghentikan para pembalap di beberapa titik.
Puncak aksi terjadi di dekat garis finis, di mana ribuan pengunjuk rasa memblokir jalan. Menurut laporan media lokal, insiden ini mengakibatkan tiga orang ditangkap dan empat petugas polisi terluka.
Sumber: GOAL.COM